DIKSI.CO, SAMARINDA - Perencanaan pembangunan fisik sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Samarinda kedepan tidak akan lagi dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Samarinda.
Perihal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin usai menghadiri rapat lanjutan paparan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Perubahan Tahun 2021 di kantor Balaikota Samarinda, Sabtu (7/8/2021).
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akrab disapa Asli ini mengungkapkan, ada 2 perencanaan pembangunan fisik sekolah yang krusial. Yakni renovasi aula SDN 007 Sungai Pinang dan pembangunan SMP 49 di Jalan Rumbia.
"Perencanaan dulu. Kita koordinasikan ke pak wali (Andi Harun) bahwa yang sudah dirancang oleh PU diserahkan ke Disdik. Karena kalau tidak nanti di SIPD nya akan tertolak," ujar Asli.
Asli menambahkan, fokus Disdik kedepan adalah mempersiapkan perencanaan anggaran pembangunan yang akan diusulkan pada rencana APBD Perubahan 2021.
"Yang kita kejar di perubahan ini perencanaannya. Karena perencanaan itu tidak terlalu besar. Yang besar konstruksinya nanti. Sart-nya kita upayakan tahun 2022," terangnya.
Disinggung mengenai besaran anggaran perencanaan pembangunan yang akan diusulkan, Asli tidak dapat memastikan. Pihaknya akan menunggu hasil perhitungan konsultan perencanaan.
"Saya belum bisa pastikan. Tapi kira-kira biasa dari PU satu sekolah itu minimal Rp 8 miliar. Nanti kita lihat anggarannya berapa," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)