Senin, 25 November 2024

Hasil GeNose Positif Jadi Negatif? GM Bandara SAMS Balikpapan: Bisa Jadi Karena Ada Aroma

Koresponden:
Ainun Amelia
Kamis, 22 April 2021 10:48

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat mencoba alat GeNose Covid-19/Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pelayanan tes kesehatan GeNose C19 disediakan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mulai hari ini, Kamis (22/4/2021) 

Penyediaan alat test Covid-19 yang baru ini merupakan salah satu upaya jasa untuk melengkapi persyaratan dokumen kesehatan untuk penerbangan, di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan pun turun langsung memantau pelaksanaan pelayanan GeNose ini dan dicoba langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. 

General Manager Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono, mengungkapkan jika ada calon penumpang yang sudah membeli tiket namun ternyata hasilnya  positif dengan alat GeNose, dapat berkonsultasi kepada pihak maskapai untuk pengembalian uang tiket. 

"Jadi sesuai ketentuan yang ada koordinasikan dengan pihak maskapai masing-masing nanti bisa direfund," kata Barata kepada awak media. 

Dari hasil pantauan sejak kemarin pihaknya menemukan ada 4 orang calon penumpang yang positif dari hasil GeNose, lalu dilakukan konsultasi dan melakukan tes ulang hasilnya menjadi negatif. 

"Yang positif jadi negatif ini kemungkinan ada kesalahan peniupan atau ada aroma yang mengganggu," katanya. 

Pada pelayanan ini disediakan ruang konsultasi yang akan dijelaskan oleh petugas apa saja faktor penyebab hasilnya positif, lalu petugas akan menawarkan tes ulang kepada calon penumpang.

Jika calon penumpang bersedia untuk melakukan tes ulang GeNose hanya dikenai biaya pengganti kantung sebesar Rp 15 ribu. 

"Kalau hasil tetep positif nanti silahkan mau tes Rapid Antigen atau Swab PCR dengan biaya pribadi," ujarnya. 

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, menegaskan jika dari hasil tes ulang hasilnya tetap positif, maka yang bersangkutan harus menjalani isolasi seperti biasanya. 

"Kalau dia tetap positif ya bisa isolasi ditempat yang telah disediakan Pemerintah dan ditanggung biayanya seperti biasa, tapi kalau isolasi mandiri ya tidak ditanggung," kata Rizal. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews