DIKSI.CO, SAMARINDA - Memasuki hari pertama lockdown di Samarinda, ratusan aparat gabungan dari unsur BPBD, Satpol PP, Korem 091/ASN, Kodim 0901, Polresta Samarinda, Detasemen Pelopor B Brimob Polda Kaltim dan sejumlah relawan melaksanakan penyisiran di lima titik keramaian.
Hal ini dilakukan sebab surat edaran (SE) Gubernur Kaltim, Isran Noor tentang Kaltim Steril yang meminta masyarakat agar berdiam diri dirumah pada Sabtu-Minggu (6-7 Februari) hari ini.
Lima titik keramaian yang disambangi lebih dari 400 aparat gabungan ini berada di BIG Mall, Teriminal Bus Sungai Kunjang, Pasar Kemuning, Pasar Pagi dan Pasar Segiri.
"Sesuai arahan Gubernur (Kaltim) kami melaksanakan penyemprotan disinfektan disejumlah titik keramaian. Dan alhamdulillah masyarakat sadar akan imbauan pemerintah agar tidak melakukan aktivitas pada hari ini," ucap Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Selasa (6/2/2021) siang tadi.
Lanjut perwira tinggi berpangkat bintang satu ini, sejatinya imbauan menghentikan aktivitas masyarakat dilakukan untuk mempermudah aparat melakukan penyemprotan disinfektan di tempat keramaian.
"Kalau sudah disemprot berartikan nantinya bisa jauh lebih sehat. Untuk berikutnya bisa beraktivitas normal lagi, tapi sesuai protokol kesehatan," tambahnya.
Lanjut Cahyo, kegiatan serupa nantinya akan kembali dilakukan pada Minggu (7/2/2021) esok hari sesuai ketetapan orang nomor satu di Benua Etam.
"Nanti ada imbauan di kedai-kedai kecil juga, mereka yang jualan silahkan take away. Dan kegiatan ini diharapkan bisa menekan angka positif (Covid-19)," urainya.
Turut menambahkan, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman menyampaikan kalau pada kegiatan hari ini sedikitnya lebih dari 400 personel aparat gabungan dikerahkan menyusuri tempat keramaian. Dan ruas-ruas jalan utama di Kota Tepian.
"Operasi yustisi juga tetap terus kami laksanakan sesuai arahan pemerintah pusat," singkatnya.
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Yudha Pranoto menambahkan kalau pihaknya juga telah menyiapkan ribuan masker untuk dibagikan ke sejumlah masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan penularan pandemi Covid-19 yang kian marak terjadi.
"Mudahan kegiatan ini bisa menekan angka penularan. Kami juga selalu siap jika ada tempat yang diminta TNI-Polri untuk dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan," ulasnya.
Hingfa berita ini diturunkan, aparat gabungan terus melakukan patroli skala besar. Selain itu, ruas jalan-jalan besar di Kota Tepian juga nampak renggang dari sesak kendaraan yang biasa memadati aspal. Pertokoan dan para pedagang pun nampak menutup jualan mereka dan mentaati imbauan pemerintah. (tim redaksi Diksi)