DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Kota Balikpapan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Konsultan Perencana Waduk Telaga Sari terkait Waduk Telaga Sari Balikpapan Kota yang Bocor, pada Senin (4/7/2022).
"Penyebabnya karena kontur tanah jadi yang sudah diperbaiki tapi rembes ke tempat lain, ketika ditambal di sini yang di sana bocor," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Fadlianoor, kepada awak media.
Pihaknya tidak ingin kejadian ini terjadi lagi seperti tahun 2007 lalu, maka sesuai dengan tugas pokok DPRD Balikpapan berusaha memperbaiki agar jangan sampai hal yang tidak diinginkan kembali.
Diketahui pengerjaan perbaika Waduk Telaga Sari selama 3 bulan, dan pemeliharannya 6 bulan hingga Oktober yang artinya masih tanggung jawab kontraktor. Namun, setelah pengerjaan ternyata masih ada kebocoran.
"Nanti kita panggil lengkap kontraktor, DPU, konsultan perencanaan dan pengawas terkait langkah agar tidak ada kebocoran lagi," katanya.
Pihaknya berencana akan melakukan sidak ke lapangan untuk memastikan apa yang dianalisa sama dengan hasilnya. Ia berharap agar kontraktor melaksanakan sesuai dengan konsultasi perencanaan dan pengawas.
"Kalau sudah sesuai berarti ada faktor alam makanya itu yang mau kita cari," katanya
Akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan, Komisi III DPRD Balikpapan akan memanggil kontraktor dan perencanaan untuk klarifikasi terkait kebocoran waduk Telaga Sari ini. (Advertorial)