DIKSI.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hadiri rapat koordinasi dan simulasi pendaftaran bakal pasangan calon pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Tahun 2020.
Dalam rapat pada Kamis, (3/9/2020) yang bertempat di Aula KPU Kota Samarinda, Bawaslu Kota Samarinda yang di wakili oleh Koordinator Sekretariat Dhanny Rakhmadi menyampaikan, pertemuan tersebut membahas terkait kesepakatan jumlah peserta dan tamu undangan yang hadir saat pendaftaran paslon pada 4-6 September 2020, teknis penyerahan dokumen paslon, personil pengawasan dari Bawaslu.
Selain itu juga membahas protokol kesehatan, pengaturan keamanan serta simulasi jumlah personil yang diperbolehkan berada di dalam ruangan.
"Kalau dari Bawaslu kita akan memastikan kegiatan besok bisa diawasi dengan baik dan benar sebagaimana mestinya," ujar Dhanny saat dihubungi Diksi.co melalui sambungan telepon seluler whatsapp.
Bawaslu Samarinda akan memastikan kembali dokumen-dokumen syarat pencalonan yang telah diserahkan ke KPU Samarinda.
"Besok kita akan menyamakan dokumen fisik kepengurusan parpol dan dokumen yang ada di silon parpol maupun calon perseorangan," terangnya.
Sebanyak 10 orang komisioner ditugaskan untuk mengawasi jalannya tahapan pendaftaran calon yang sesuai jadwal pada, Jumat (4/9/2020) pasangan Andi Harun-Rusmadi, Sabtu (5/9/2020) pasangan Zairin-Sarwono, Minggu (6/9/2020) pasangan Barkati-Darlis.
"Besok Bawaslu turunkan kurang lebih 10 orang untuk tahapan pencalonan. Ya kita akan bergantian masing-masing 2 orang. Komisioner lain mungkin akan menunggu di luar," katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil simulasi tahapan pendaftaran calon disepakati dalam satu ruangan hanya dapat di ikuti sebanyak 35 sampai 37 orang yang terdiri dari paslon, istri paslon, ketua partai dan sekretaris partai pendukung.
Rapat koordinasi dan simulasi juga dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kesbangpol, Kejari Samarinda ,BPBD, Perwakilan Polres Samarinda, Perwakilan Kodim, Parpol Pengusung dan Lo Bapaslon Perseorangan melakukan rapat dan simulasi bersama ketua dan anggota KPU Kota Samarinda. (tim redaksi Diksi)
