DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri kegiatan penyerahan Probebaya 2024 di Kecamatan Loa Janan Ilir, pada Rabu (14/8/2024).

Kegiatan itu berlangsung di Halaman eks Dermaga Fery Harapan Baru, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Harapan Baru.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan bahwa Loa Janan Ilir merupakan salah satu kecamatan yang sangat strategis di Samarinda, mengingat lokasinya yang berada di selatan dan berdekatan dengan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Sejak pemekaran dari Kecamatan Samarinda Seberang pada 28 Desember 2010, Loa Janan Ilir telah menjadi pintu gerbang penting bagi kota ini," ujar Andi Harun.

Ia mengungkapkan bahwa wilayah Loa Janan Ilir, dengan luas sekitar 3.186,89 hektar dan terdiri dari lima kelurahan, memainkan peran krusial dalam mendukung pengembangan IKN.

"Keberadaan IKN memunculkan kemungkinan pertambahan penduduk yang signifikan di kawasan ini oleh karena itu, Loa Janan Ilir harus diperhatikan secara serius untuk memberikan kesan pertama yang positif kepada pengunjung sebelum memasuki Samarinda,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan pencapaian Samarinda dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 82,32 pada tahun 2024.

“Capaian ini tidak hanya melampaui rata-rata nasional yang sebesar 74,39, tetapi juga melebihi angka provinsi Kaltim yang sebesar 78,20. Ini merupakan hasil dari peningkatan sektor kesehatan, pendidikan, pendapatan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi yang naik hingga 6,58 persen,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam mempertahankan pencapaian program Probebaya, yang telah memasuki tahun keempat pelaksanaannya, juga mendapatkan sorotan dalam acara ini.

Probebaya merupakan program unggulan Pemkot Samarinda yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di tingkat RT.

“Hingga saat ini, realisasi Probebaya di Kecamatan Loa Janan Ilir telah mencapai 78 persen, dengan total anggaran sebesar Rp 11.598.745.600 dari pagu Rp 15.285.803.473. Kami juga bersyukur atas dukungan dana swadaya masyarakat sebesar Rp 163.405.000,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap program ini, pemerintah kota memberikan bantuan berupa fasilitas yang mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Salah satu bantuan yang diserahkan adalah mobil kebersihan untuk menunjang kegiatan pengelolaan sampah di tingkat RT.

“Mobil ini akan digunakan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan akan diberikan kepada sembilan kecamatan lainnya. Pengelolaannya akan dilakukan oleh masing-masing kecamatan dan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah Samarinda, Hero Mardanus Setyawan, Kepala Bappedalitbang Ananta Fathurrozi, Kepala BPKAD Samarinda Ibrohim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda Endang Liansyah, Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu. (*)