DIKSI.CO - Yusril Ihza Mahendra diusulkan menjadi Menko Polhukam di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Usulan itu disampaikan Pj Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Fahri Bachmid.

Ia menjelaskan alasan mengusulkan Yusril menjadi Menko Polhukam di kabinet Prabowo karena melihat jabatan tersebut sesuai dengan kapasitas dan keilmuan Yusril.

"Kalau andaikan ditanya tentang idealnya beliau, mungkin lebih tepat sesuai dengan kapasitas dan keilmuannya di Menko Polhukam," ujar Fahri, beberapa waktu yang lalu.

Usulan tersebut direspon Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Habiburokhman.

Ia mengatakan akan menyampaikan usulan PBB itu ke Prabowo. 

Menurutnya, itu aspirasi yang wajar mengingat Yusril dan PBB merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kami tampung aspirasi tersebut dan akan kami sampaikan ke Pak Prabowo," ucap Habiburokhman, Sabtu (25/5/2024).

Dijelaskannya, sesuai dengan konstitusi, jajaran kabinet pemerintahan selanjutnya akan ditentukan oleh Prabowo sebagai presiden terpilih 2024-2029. 

"Sesuai amanat konstitusi, yang akan menentukan adalah Pak Prabowo," tegasnya.

Ia mengaku belum mengetahui soal format kabinet ke depannya.

Namun ia berharap jabatan menteri diisi oleh orang-orang yang tepat.

"Sejauh ini belum ada pembahasan dan keputusan Pak Prabowo soal siapa bagaimana format kabinet serta siapa di posisi apa dalam kabinet," pungkasnya. (*)