DIKSI.CO, SAMARINDA - Jelang pemilihan serentak 9 Desember, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda lakukan rapid test untuk pastikan kesehatan seluruh petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari sejak tanggal 25 November - 26 November.

"Yang dirapid test sejumlah PTPS, 1962 orang," ungkap komisioner Bawaslu Samarinda, Imam Sutanto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/11/2020).

Berdasarkan hasil rapid test, kata Imam, jika ada ditemukan hasil test reaktif, maka yang bersangkutan akan diminta isolasi mandiri untuk kemudian kembali memastikan kondisi kesehatan di rapid test kedua yang rencananya akan dilaksanakan pada, 3 atau 5 Desember mendatang.

"Akan ada rapid ulang terhadap yang reaktif. Kalau masih reaktif di rapid kedua itu baru diganti. Panwascam juga telah menyiapkan petugas PTPS cadangan," ucap Imam.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Sekretariat Dhanny Rakhmadi. Ia membenarkan bahwa rapid test masal PTPS dilakukan dengan membagi dua dari jumlah PTPS yang telah resmi dilantik.

"Kita bagi dua, setengahnya di tanggal 25, setengahnya lagi tanggal 26," beber Dhanny.

Sebagai informasi, kegiatan rapid test dilakukan di 10 kecamatan di Kota Samarinda dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti aula kecamatan dan Sekretariat Panwaslu kecamatan. (tim redaksi Diksi)