DIKSI.CO, PASER - Terjadinya peristiwa karantina/isolasi tenaga medis di Puskesmas Long Kali dan Long Ikis karena penyebaran virus corona, membuat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian merasa prihatin.
Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa perlindungan tenaga medis dalam menghadapi pandemi merupakan hal utama, karena mereka nanti akan mengecek, merawat dan menyembuhkan masyarakat yang terkena virus corono.
“Untuk itu, beberapa hari lalu, kami kirimkan 100 Alat Perlindungan Diri (APD) ke DPD Golkar Paser, dan alhamdulillah hari ini APD sudah diterima,” terangnya.
Semantara itu, Fadly Imawan selaku Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Paser menerangkan bantuan APD ini sangat diperlukan, karena masyarakat di desa-desa tentu pertama kali akan mendatangi Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti Puskesmas atau Puskesmas Pembantu (Pusban) apabila merasa terkena virus corona, mengingat itu yang terdekat.
“Apabila Faskes sebagai garda terdepan saat ini minim APD khususnya hazmat, bagaimana jadinya nanti. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hetifah atas bantuan tersebut, dan kami akan segera mendistribusikan ke Faskes yang membutuhkan,” tegasnya.
Bukan hanya itu, dengan bertambahnya sejumlah kasus positif Virus Corona di sejumlah daerah di Kaltim, hingga hari ini sudah 225 orang positif, dan 3 orang meninggal dunia. Anggota DPR RI Dapil Kaltim ini menambahkan, akan membantu 750 APD di 10 Rumah Sakit Rujukan yang berada di Kaltim, dan 1.000 cairan reagen untuk Swab Test atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Khusus untuk cairan reagen, akan diberikan kepada RS dibawah naungan Universitas Mulawarman, mengingat untuk Swab Test ini diperlukan alat yang memadai.” tambahnya.
Selain itu, apabila dilihat dari instagram @hetifah, tampak ibu dari empat anak perempun ini, sudah membagi masker, dan paket sembako untuk membantu masyarakat dalam menghadapi virus corona.(tim redaksi Diksi)