Jumat, 22 November 2024

Gagal Menyalip, Seorang Remaja di Samarinda Tewas Tergilas Truk Tronton

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Rabu, 26 Januari 2022 8:0

Pasca kejadian pihak kepolisian yang tiba langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi terkait kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang remaja di Jalan Poros Samarinda Bontang, Rabu (26/1/2022). (IST)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Masih hangat dalam ingatan, kecelakaan maut yang terjadi tiga kali berturut-turut pada pekan lalu di Samarinda, Kalimantan Timur.

Pertama di Jalan Mulawarman pada Senin (17/1/2022) pukul 04.15 Wita lalu.

Kedua masih dihari yang sama namun di ruas Jalan Suryanata pada pukul 21.00 Wita dan ketiga pada Rabu (19/1/2022) pukul 05.55 Wita di Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang.

Kecelakaan serupa pun kembali terjadi, namun berlokasi di Jalan Poros Samarinda - Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara tak jauh dari gerbang Bandara APT Pranoto.

Pada kejadian terakhir, korban diketahui seorang remaja berinisial GA (14) warga Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara yang mengendarai sepeda motor matik Honda Beat bernopol KT 3705 SD dan berboncengan dengan rekannya berinisial DI.

"Saat itu korban yang berboncengan melaju dari arah Bontang menuju Samarinda. Setibanya di TKP, korban coba mendahului truk (Tronton) bernopol KT 8266 NE yang berada di depannya," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka, Iptu Henny Merdikawati, Rabu (26/1/2022).

Ketika hendak mendahului, kata Henny, korban mengambil lajur sebelah kanan.

Namun belum sempat menyalip Truk Tronton yang dikemudikan Riswandi (24), nahas kendaraan korban mengalami kendala teknis yang membuatnya terjatuh dan kecelakaan tak lagi bisa dihindari.

"Dikarenakan jalan yang licin pada saat mendahului dan tiba-tiba sepeda motor korban mengalami slip ban sehingga oleng dan terjatuh ke arah kiri di kolong kendaraan truk hingga terjadilah kecelakaan," tambahnya.

Akibat kejadian itu, korban pun langsung tewas dilokasi kejadian.

Sementara pengemudi truk, yakni Riswandi dan rekan korban DI masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.

"Kami juga masih mengumpulkan saksi-saksi di lokasi kejadian sampai saat ini," jelasnya.

Selain melakukan penyelidikan lebih lanjut, Henny juga memastikan saat ini personel kepolisian juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk pemasangan rambu dan kelengkapan jalan lainnya.

Sebab tak dipungkirinya, bahwa keadaan jalan poros yang menghubungkan Kota Tepian dengan wilayah lain masih sangat minim rambu dan juga penerangan di beberapa titik. (tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews