DIKSI.CO, KUKAR - Pemkab Kukar terus berupaya mendorong dan mewujudkan generasi milenial yang berakhlak melalui momentum Festival Milenial Hijrah 2023.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah pada penutupan Festival Milenial Hijrah di Taman Kota Raja Tenggarong, Ahad (16/04/23).
Disampaikannya, Pemerintah Kabupaten Kukar mengapresiasi dan ucapan terimakasih atas suksesnya gelaran kegiatan ini.
Pelaksanaan tersebut tidak terlepas dari kerja cerdas dan kerjasama mensinergi dan berkolaborasi seluruh pihak.
“Luar biasa dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak panitia maupun lapisan masyarakat, sesuai dengan laporan Ketua panitia terbukti pada sore, hari kedua pelaksanaan festival ini dirangkai dengan gelaran GEMA (Gerakan Etam Mengaji) oleh masyarakat Kukar mulai dari anak sekolah, komunitas, pejabat dan semua unsur masyarakat yang sangat antusias mengikuti adalah bentuk upaya nyata sinergi dan kolaborasi Pemda bersama pihak pihak terkait untuk membentuk serta mewujudkan generasi milenial yang berakhlak mulia. Semoga ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya karena GEMA ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya sementara Milenial Festival baru pertama kali digelar tahun ini” Ujar Sunggono.
Lebih lanjut, Sunggono juga mengatakan tiga hari gelaran festival disuguhi tampilan live music dan yang paling utama adalah, dilaksanakan sholat Magrib, Isya dan tarawih berjamaah serta lantunan Sholawat dari kelompok Hadroh dan siraman rohani dari para Habib guna mengisi dan menambah ilmu agama.
“Semoga dengan gelaran kegiatan religi semacam ini mampu memberikan keseimbangan pikir dan jiwa kita terlebih untuk kaum milenial, sebagaimana tema festival ini karena kita tahu semangat anak muda sebagai generasi milenial terkadang mudah goyah dengan godaan serta tantangan kemajuan teknologi yang sangat cepat terjadi saat sekarang ini,” katanya
Sementara itu Ketua Panitia Akbar Haka mengatakan, UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang berpartisipasi pada festival tersebut juga merasakan dampak positif dengan hasil penjualan yang cukup bagus.
Tentu kegiatan tersebut sejalan dengan apa yang ingin dicapai melalui Program Pemerintah Daerah Kukar Kaya Festival (K3F) mempunyai efek kepada pelaku ekonomi kreatif sekitar event baik itu cendera mata (souvenir) terlebih subsektor kuliner seperti pada event tersebut yang melibatkan para pelaku ekonomi kreatif maupun UMKM.
“Kita berharap dengan semua event yang kita laksanakan sepanjang tahun 2023 ini mampu menggerakan perekonomian Kukar khususnya pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Kukar, tentu kedepannya berharap pasca lebaran akan banyak event yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara baik yang bersifat regional sampai level Nasional seperti Kukarland Festival rencananya pada Bulan Mei 2023,” ujarnya. (adv)