Jumat, 20 September 2024

DPRD Samarinda Minta Pemerintah Prioritas Angkat Guru Honorer Sebagai PNS 

Koresponden:
diksi redaksi
Selasa, 6 Juli 2021 11:34

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda membuka pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

304 PPPK untuk formasi guru, sudah tentu hal itu sangat membuka peluang bagi para guru dan tenaga pendidik yang masih berstatus honorer di Samarinda. 

Khusus pendaftar PPPK, minimal berusia 20 tahun. Maksimalnya satu tahun sebelum batas pensiun jabatan. 

Sesuai kebijakan pusat, tenaga guru lebih besar mendapat kouta. Terlebih Samarinda selama ini pendidikan di setiap sekolah banyak dibantu guru honorer

Bahkan Kadisdik Samarinda, Asli Nuryadin menurutnya hematnya sebaiknya mempertimbangkan lamanya pengabdian guru honorer

Namun, segala keputusan telah ditentukan pemerintah pusat. Kendati Disdik hanya memberikan usulan untuk kebutuhan guru baik melalui CPNS maupun PPPK. 

Sempat juga wacana gubernur Kaltim, Isran Noor beberapa waktu lalu, meminta kebijaksanaan pusat agar guru honorer di Kaltim tanpa tes. 

Disinggung hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengatakan hal tersebut adalah kebijakan pemerintah. 

Jika dengan melaksanakan tes adalah tahapan yang mesti dilalui maka sebaiknya diikuti. 

"Tes tetap saja. Tapi saya setuju kalau masa pengabdian dijadikan pertimbangan," ujar Subandi, Selasa (6/7/2021) di ruangan kerjanya. 

Seperti diketahui, untuk seleksi kompetensi PPPK Guru mempunyai tiga sesi yang akan berlangsung dari Agustus-Desember. 

Selanjutnya akan dilakukan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS dan Nomor Induk PPPK pada Desember mendatang. 

"Dengan itu agar mendapatkan pegawai yang kompeten. Jangam sampai bekerja tanpa kompetensi. Pastinya ada bimbingan nanti selanjutnya," imbuhnya. 

Lanjut dia mengatakan. bahwa tes akan tetap dilakukan.

"Tes tetap dilakukan. Jika tidak ada tes maupun prioritas itu kebijakan pemkot Samarinda. Acuannya tetap kompetensi," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews