DIKSI.CO, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyayangkan ketidakbenaran informasi terkait masih adanya klaster DPRD Kaltim yang sempat disampaikan Dinas Kesehatan Kota Samarinda beberapa waktu lalu.
Muhammad Samsun meminta pihak Dinkes Kota Samarinda mengklarifikasi secara tegas kepada media bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Saya meminta pernyataan terkait dengan klaster DPRD dan informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya ini mohon dikoreksi dan berhati-hati karena itu statement keluar dari lembaga pemerintah dan menyangkut lembaga wakil rakyat," ujar Samsun saat diwawancara awak media, Senin (24/8/2020).
Samsun tidak ingin karena kesalahan informasi publik, masyarakat menjadi takut bertemu wakil rakyat.
Hal ini tentu dapat merugikan lembaga maupun masyarakat.
"Ini yang sensitif yang akan menjadi masalah yang tentu menimbulkan keresahan. Bukan hanya kami tapi kepada masyarakat. karena kami turun langsung ke masyarakat. Jangan sampai masyarakat kita takut ketemu DPRD karena takut tertular," terangnya.