DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kasus kekerasan terhadap Nurhadi jurnalis Tempo.co Surabaya santer menjadi perhatian publik terutama bagi DPRD Kota Balikpapan.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari, mendukung aksi solidaritas yang dilakukan beberapa jurnalis yang ada di Kota Balikpapan, dan mendukung kebebasan pers dalam melakukan tugas peliputan di lapangan.
"Kami sepakat mendukung aksi solidaritas ini sebagai bentuk solidaritas para jurnalis, bahwa jangan ada kekerasan dimana pun dalam proses menyampaikan pemberitaan," ujar Subari kepada awak media.
Subari pun turut prihatin terhadap kekerasan yang menimpa jurnalis Nurhadi yang diduga dilakukan oleh aparat pada saat melakukan peliputan berita beberapa waktu lalu itu.
"Kami sangat prihatin terhadap kejadian di Surabaya itu, harusnya jangan terjadi di era seperti ini, harus dilindungi semua wartawan," katanya.
Anggota DPRD Fraksi PKS ini berharap kasus ini harus segera diusut tuntas dan, dapat segera diselesaikan
"Kedepannya jangan terjadi kasus seperti ini lagi, apalagi di Balikpapan. Kerja pers tersebut dalam kaidah kode etik jurnalistik, dimana upaya investigasi dikelola oleh redaksi, maka kegiatan tersebut legal sesuai Undang-Undang," katanya.
Menurut Subari, setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang menghalang kemerdekaan pers merupakan tindakan yang melanggar hukum.
"Kami menentang apapun bentuk kekerasan kepada para jurnalis," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (21/4) lalu aksi solidaritas ini telah dilakukan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan bersama sejumlah jurnalis lainnya. (advertorial)