Selasa, 7 Januari 2025

DPR Fraksi Golkar Kritik Keras Wacana Raja Juli Antoni, Dinilai Tak Paham Konsep dan Fungsi Hutan

Koresponden:
Alamin
Minggu, 5 Januari 2025 14:46

FOTO KOLASE: Anggota DPR Fraksi Golkar, Firman Soebagyo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni/IST

DIKSI.CO -  Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkap rencana pemerintah untuk memanfaatkan lahan hutan cadangan seluas 20 juta hektare sebagai sumber ketahanan pangan.
 
Hutan tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk cadangan pangan, energi, dan air.

"Kami sudah mengidentifikasi 20 juta hektare hutan yang bisa dimanfaatkan untuk cadangan pangan, energi, dan air," ujar Raja, beberapa waktu yang lalu.
 
Rencana tersebut dikritik keras oleh anggota DPR Fraksi Golkar, Firman Soebagyo.
 
Firman menilai apa yang disampaikan Raja Juli mengindikasikan sang menteri tidak paham konsep dan fungsi hutan di Indonesia.
 
Ia pun meminta para eselon I dan II agar mengingatkan menterinya tersebut.

“Inilah akibat kalau menteri yang tidak paham tentang filosofi hutan dan kehutanan. Tolong para eselon I dan II agar mengingatkan menterinya," tegas Firman, 4 Januari 2025 dikutip dari rmolid.

Firman menegaskan, kelestarian hutan penting dijaga di tengah ancaman perubahan iklim.
 
Ia mempertanyakan apakah tidak ada cara lain selain merusak hutan dan melakukan deforestasi untuk menunjang ketahanan pangan.

"Sekarang, ada niatan untuk melakukan alih fungsi hutan untuk menunjang ketahanan pangan, apalagi akan ditanam non tegakan seperti hortikultura, singkong, tebu, dan lain-lain. Memang tidak ada cara lain selain merusak hutan dan melakukan deforestasi?” ucapnya.

Ia menyadari, ada niat baik pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan.
 
Namun, menurutnya, cita-cita tersebut bisa diwujudkan dengan berbagai cara tanpa harus merusak hutan.

"Meningkatkan produksi pangan tidak harus selalu mengorbankan hutan. Ekstensifikasi bukan sebuah solusi, jangan selalu mencari jalan pintas dan malas berpikir untuk mencapai tujuan," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews