DIKSI.CO - Pemkot Samarinda, menyegel proyek pembangunan lapangan sepak bola Voorvo.
Penyegelan itu dilakukan usai Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan sidak lapangan ke lokasi tersebut.
Sempat berjalan alot, salah satu petugas pekerja lapangan menyebut aktivitas mereka telah mendapat izin OSS, sementara Pemkot Samarinda, menyatakan proyek tersebut tak berizin.
Redaksi Diksi.co, mengkonfirmasi terkait perizinan proyek lapangan Vorvo tersebut ke Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim.
Puguh Harjanto, Kepala DPMPTSP Kaltim, terkait perizinan proyek lapangan Vorvo, sampaikan selain OSS juga mesti sampai pada penerbitan persetujuan bangunan gedung (PBG).
"Kalau di OSS itu harus sampai di PBG harus dikonfirmasi. Kalau PBG belum, harus sampai terbit PPG-nya," kata Puguh, Senin (9/1/2023).
Untuk penerbitan persetujuan bangunan gedung, kewenangannya dimiliki oleh Pemkot Samarinda.
"Kalau PBG kewenangannya ada di kota. Kalau dari OSS submit ada yang konfirmasi bisa dicek kembali. Kalau sudah PBG sudah klir perizinannya," jelasnya.
Puguh menegaskan proyek pembangunan lapangan Voorvo baru bisa dikerjakan jika seluruh tahapan perizinan dilakukan.
Artinya OSS saja tidak cukup, mesti ada tahapan seperti NIB, seritifikat standar, hingga PBG.
"Ada tiga tahapan yang harus dilengkapi semua," ujarnya.
(redaksi)