DIKSI.CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang terpaksa menetap di Samarinda, lantaran tidak dapat kembali ke kampung halaman, membuat prihatin DPD PDI Perjuangan Kaltim.
Sebab itu, melalui anggota Fraksi PDIP Marthinus, bantuan berupa sembako dan masker diberikan kepada mahasiswa untuk mengisi dapur saat lebaran nanti.
"Tentunya ketua DPD PDIP beserta tim, Ananda Moeis dan Samsun sebagai dan seluruh pengurus DPD memberikan kepada kami anggota fraksi untuk menyalurkan bantuan berupa sembako beras dan masker. Saya selaku anggota fraksi berfikir bagaimana mengemas paket ini untuk dibagikan," ujar Marthinus saat ditemui awak media, di Sky Cafe GOR Segiri Samarinda, Jumat (22/5/2020).
Lebih kurang sebanyak 200 paket sembako sudah dibegikan. Bantuan sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, beberapa bungkus mi instan dan teh celup.
"Dari 3 hari ini hampir 200 paket sudah kita bagi. Tadi sudah kami berikan bantuannya sekaligus buka puasa bersama dengan mahasiswa," tuturnya.
Anggota Komis III DPRD Kaltim ini menjelaskan, bantuan sembako menyasar mahasiswa yang tak bisa pulang kampung akibat wabah Covid-19.
"Kenapa saya fokus kepada anak mahasiswa Kabupaten Mahulu. Memang ini dibagikan untuk mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung dan Kabupaten Kubar dan Mahakam ulu merupakan daerah yang tidak mungkin ditempuh dengan waktu singkat," jelasnya. (tim redaksi Diksi)
