DIKSI.CO, SAMARINDA - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi hadiri Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, padaJumat (22/12/2023).
 
Dalam kesempatan itu, Rusmadi mengajak para pemuda, khususnya mahasiswa untuk menerapkan Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
 
Sebab, pemuda adalah agen perubahan yang kelak akan menjadi pemimpin di negeri ini.
 
Hal tersebut disampaikan Rusmadi saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila tersebut.
 
"Saya berharap para pemuda itu ketika bicara Ideologi Pancasila, tidak hanya ada di lisan saja. Apalagi dengan adanya Kampus Merdeka. Berarti ilmu-ilmu yang ada itu dituangkan dalam kehidupan masyarakat," ucap Rusmadi.
 
Menurutnya, penerapan Ideologi Pancasila oleh para pemuda dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang pernah disampaikan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Ir Soekarno.
 
Dimana Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu pemuda dapat mengubah dunia.
 
"Bayangkan kalau satu anak pemuda bisa mengubah dunia, ini ada berapa pemuda yang hadir hari ini. Berarti Pancasila diterapkan, dilahirkan itu penuh dengan makna," ujarnya.
 
Bahkan, dalam memimpin Samarinda, orang nomor dua di Samarinda ini menerapkan Ideologi Pancasila baik dalam penanganan banjir, kemiskinan, pengangguran maupun stunting.
 
Bagaimana setiap persoalan tersebut diselesaikan secara gotong-royong sebagaimana implementasi dari Pancasila.
 
"Ketika kita terapkan ideologi Pancasila, maka kemiskinan bisa berkurang, pengangguran bisa berkurang, stunting bisa teratasi, angka kematian ibu dan anak bisa dikurangkan," ungkap Rusmadi.
 
Kendati demikian, Rusmadi juga mengakui, bahwa upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tentu belum sepenuhnya sempurna.
 
Oleh karena itu ia mengajak para mahasiswa UINSI untuk dapat mensosialisasikan sekaligus menerapkan Ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
 
"Kami butuh pemuda-pemuda tangguh dari UINSI ini untuk menjadi bagian dalam mensosialisasikan kepada warga dan memberikan contoh kehidupan Pancasila secara nyata, bukan dalam lisan tetapi dalam pelaksanaan kehidupan," pesannya.
 
Untuk diketahui, Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila tersebut juga dihadiri sejumlah narasumber lain yakni Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof Drs K.H Yudian Wahyudi (*)