Minggu, 23 Februari 2025

Dituding Ingin Pisahkan Prabowo dan Jokowi, PDIP Buka Suara

Koresponden:
Alamin
Kamis, 13 Februari 2025 11:37

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus/HO

DIKSI.CO - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menjawab tudingan partainya ingin merusak hubungan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto.

Deddy Sitorus mengatakan yang menuding PDIP ingin memisahkan Prabowo dan Jokowi karena bangun terlalu siang.

"Mungkin dia bangun kesiangan sehingga tiba-tiba menuduh PDI-P mau memisahkan Prabowo dan Jokowi," ujar Deddy Sitorus, dikutip dari kompas.com.

Menurut Deddy, hubungan Jokowi dan Prabowo akan tetap baik selama kedua tokoh tersebut memiliki kepentingan politik yang sama

"Namun begitu ada kepentingan berbeda pasti akan pisah sendiri, tak ada urusannya dengan kita (PDIP)," tegas Deddy.

Sebelumnya Waketum PKB, Jazilul Fawaid meminta Deddy Sitorus tak mengompori atau membuat panas hubungan Prabowo dan Jokowi.

Jazilul berharap semua pihak menjaga kekompakan.

"Tidak usah dikompor-kompori, lebih baik saling jaga kekompakan dan keberlanjutan. Setiap presiden punya perbedaan gaya dan prioritas program masing-masing yang tidak usah jadi sumber masalah apalagi perpecahan," ucap Jazilul kepada wartawan, Rabu (12/2).

Jazilul mengatakan Prabowo memahami yang terbaik untuk pemerintahan saat ini.

Dia menilai Prabowo sebagai sosok yang merangkul semua pihak.

"Hemat saya, Pak Prabowo paham betul filosofi etika Jawa mikul dhuwur mendem jero, yang baik diangkat dan diteruskan yang tidak baik dipendam dihentikan saja," pungkasnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sempat bicara terkait hubungannya dengan Jokowi.

Prabowo mengaku ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Jokowi.

Prabowo menyampaikan itu saat memberi sambutan di acara Kongres ke-XVIII Muslimat NU digelar di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025). 

"Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan ikut pecah belah-pecah, belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews