Jumat, 22 November 2024

Ditemani sang Istri, Rustam Pria Asal Sungai Mariam Tetap Eksis Membuat Perahu Gubang Selama Puluhan Tahun

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Minggu, 17 Mei 2020 6:41

Rustam, si pembuat perahu gubang./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Puluhan tahun bekerja sebagai pembuat perahu tentu merupakan pengalaman hidup yang tidak mudah untuk dijalani.

Belum lagi harus bertahan di tengah kerasnya perkembangan zaman, teknologi modern pembuatan kapal seakan-akan menjadi momok bagi para pembuat perahu tradisional.

Seperti salah salah seorang warga yang bermukim di Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar.

Penduduk sekitar telah mengenal dia dengan nama Rustam, si pembuat perahu gubang. Sejak 40 tahun lalu, ia memulai usaha pembuatan perahu tradisional di belakang rumahnya yang tepat berada di pinggiran Sungai Mahakam.

Selama puluhan tahun itu pula, ia bekerja membuat perahu gubang hanya berlindung di balik terpal sebagai pelindung diri dari sengatan sinar matahari dan air hujan.

Kulit tangannya pun tampak keras, lantaran terus-menerus memegang palu dan gergaji. Usaha ini diakui Rustam telah ia rintis sejak dirinya menikah dengan sang istri.

“Sebelum bikin perahu, saya bekerja sebagai kuli bangunan, ngikut sama orangtua. Pas saya menikah baru saya pindah ke sini dan bikin perahu,” ujar Rustam kepada Diksi.co, Minggu (17/5/2020).

Rustam yang ditemani oleh sang istri, telah membagi tugas dalam membuat perahu. Rustam bertugas membuat perahu hingga selesai, sedangkan sang istri bertugas mengecat perahu agar lebih menarik saat dilihat.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews