DIKSI.CO, SAMARINDA - Samarinda kembali berduka.
Direktur RS IA Moeis Samarinda, Syarifah Rahimah Alaydrus tutup usia pada Rabu (6/12/2023), pukul 23.53 WITA di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie Samarinda.
Syarifah Rahimah Alaydrus memiliki riwayat hidup yang menginspirasi banyak orang setelah dilantik Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk menjadi pimpinan RS IA Moeis.
Andi Harun menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhumah dan mengenang peran luar biasa Syarifah Rahimah Alaydrus dalam menghadapi tantangan pandemi.
"Beliau dan seluruh tim medis, termasuk dokter, perawat, dan tenaga kesehatan, tanpa kenal lelah berjuang melawan Covid-19, bahkan hampir tidak pernah beristirahat selama 24 jam sehari," kata Andi Harun saat melepas kepergian almarhumah Rahimah Alaydrus.
Ia mengatakan bahwa puncak dari dedikasi beliau adalah berhasilnya perjuangan untuk menjadikan RS IA Moeis sebagai rumah sakit internasional.
"Pada tahun 2024, pembangunan rumah sakit ini akan dimulai sebagai hasil dari upaya keras Syarifah Rahimah Alaydrus dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, termasuk Presiden dan Menteri Keuangan," jelasnya.
Andi Harun mengatakan bahwa baru-baru ini Syarifah kembali dari Australia, di mana beliau mengamati dan mempelajari pelayanan rumah sakit berbasis digital dengan standar tinggi.
Selama perjalanannya, beliau tetap fokus pada visinya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
"Salah satu capaian yang patut dibanggakan adalah persetujuan RS IA Moeis sebagai rumah sakit internasional, berkat peran kunci beliau dalam berbagai negosiasi dengan pemerintah pusat," bebernya.
Lebih lanjut, Andi Harun mengimbau untuk mengenang Syarifah Rahimah Alaydrus sebagai sosok yang memberikan dedikasi luar biasa dalam memajukan pelayanan kesehatan di wilayah ini.
"Semangat perjuangannya akan dikenang melalui pembangunan RS IA Moeis sebagai rumah sakit internasional, menjadi warisan berharga bagi masyarakat Samarinda dan sekitarnya," pungkasnya. (redaksi)