Sabtu, 21 September 2024

Dinkes Sebut Samarinda Masuk Fase Penurunan Gelombang Kedua, Tingkat Kesembuhan Capai 73 Persen

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 10 Agustus 2020 11:45

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Puncak penyebaran Covid-19 gelombang kedua, menghantam Samarinda, kurang lebih 4 minggu.

Hingga Senin (10/8/2020) total kasus positif Covid-19 di Kota Tepian, berjumlah 383 kasus.

Dengan jumlah itu, menjadikan Samarinda, menjadi daerah tertinggi kedua penyebaran Covid-19 di Kaltim.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Samarinda menyampaikan bahwa Kota Tepian saat ini telah memasuki fase penurunan kasus Covid-19.

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda menyebut dari total 383 kasus Covid-19, 280 pasien telah dinyatakan sembuh, 89 orang masih menjalani perawatan, dan 14 pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah kurang lebih 4 minggu masuk pada fase epidemik kedua, kini Samarinda memasuki fase deselarasi atau penurunan dan berada di dasar kurva epidemioogi," kata Ismed, Senin (10/8/2020).

Kurva Epidemiologi Covid-19 Samarinda/ IST

Secara persentase, angka kematian akibat kasus terkonfirmasi positif sebesar 3,7 persen.

Sementara, untuk tingkat kesembuhan pasien di Samarinda, mencapai 73 persen.

Tingkat kesembuhan semakin tinggi usai diterbitkannya pedoman baru Covid-19 oleh Kemenkes RI. 

Dalam pedoman tersebut, bagi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala, akan melakukan isolasi mandiri atau di rumah sakit selama 10 hari. Sebelum akhirnya dinyatakan sembuh meski tanpa melakukan pengujian di tes swab.

"91 persen adalah kasus tanpa gejala dan ringan-sedang dan melakukan isolasi mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penularan di masyarakat menurun dan dapat ditekan," jelasnya.

Meski terus menunjukan penurunan kasus, Ismed menegaskan bahwa kasus baru masih memungkinkan terjadi, selama vaksin virus belum ditemukan.

"Tetapi kasus baru akan terus bermunculan selama vaksin COVID-19 belum ditemukan. Untuk itu agar masyarakat tetap waspada dan taat dengan protokol kesehatan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews