DIKSI.CO, SAMARINDA - Gelombang penularan Covid-19 yang kesekian kalinya di Kaltim, memaksa dinas kesehatan mesti melakukan booster kepada para tenaga medis.
Suplai vaksin Moderna oleh pusat, digunakan sebagian besar untuk suntikan vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan di Bumi Mulawarman.
dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan ada 28.218 tenaga medis yang menjadi sasaran booster vaksin.
Dari jumlah tersebut, hingga Rabu (8/9/2021) cakupan vaksinasi ke nakes sebanyak 16.555 atau 58,67 persen.
"Nakes mendapat booster vaksin sudah hampir 60 persen," kata dr Padilah, dikonfirmasi Rabu (8/9/2021).
Booster vaksin itu diberikan kepada tenaga medis dan administrasi nakes.
Saat ini Dinkes Kaltim berupaya menghabiskan stok vaksin Moderna yang didistribusikan pusat ke Kaltim, sejumlah 2070 vial untuk booster.
Terakhir suplai vaksin datang pada 17 Juli 2021 lalu, dan akan kembali didistribusikan dalam waktu dekat.
"Total vaksin untuk booster sebanyak 2070 vial. datang tanggal 17 Juli 2021. Itu masih belum cukup. Nanti akan mau datang tambahan vaksin booster di Kaltim," jelasnya.
dr Padilah menegaskan saat ini tidak tersedia layanan booster atau suntikan vaksin ketiga untuk para pejabat daerah.
"Selain nakes belum ada layanan booster untuk pejabat," tegasnya. (tim redaksi Diksi)