DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Guna memutus mata rantai penyebaran corona virus disease (Covid-19) dan mengikuti protokol kebijakan Pemerintah Kota (pemkot) Balikpapan, Kampung Siaga Covid-19 dibentuk dan dilaksanakan pada beberapa kampung di Balikpapan.
Kampung Siaga Covid-19 yang dibentuk guna mengedukasi dan mengawasi warganya mulai diresmikan dan dibentuk selama 1 minggu oleh Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan RT di Balikpapan.
"Kami minta kepada Kelurahan, LPM, RT kita minta dalam 1 minggu semua Kelurahan sedang membentuk Kampung Siaga Covid-19," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Sesuai dengan namanya, di kampung-kampung tersebut nantinya akan dipantau dan dijaga oleh RT agar warganya mematuhi kebijakan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Kita sudah siapkan Kampung Siaga Covid-19 sangat penting untuk membantu terutama warganya sendiri di lingkungannya, untuk bisa menjaga warganya agar tidak terpapar virus corona," katanya.
Beberapa langkah diambil dalam Kampung Siaga Covid-19 ini sesuai dengan kebijakan pemkot Balikpapan yang sudah diberikan imbauan dan diterapkan.
"Dengan berbagai langkah baik misalnya pengetatan sosial, pembatasan keluar maauk, cuci tangan, menjaga kebersihan," tuturnya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, kelangkaan mulai terjadi terutama pada bahan pokok makanan, Rizal meminta agar di Kampung Covid-19 dilakukan penanaman sayuran secara mandiri di pekarangan halaman rumah agar mengantisipasi kelangkaan.
"Saya juga mengimbau RT, Kelurahan Kampung Covid-19 ini harus membangun sembako dengan menanam sayur-sayuran sehingga ketika banyak situasi kelangkaan barang mungkin bisa di atasi," katanya. (tim redaksi Diksi)