DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan turut menyoroti terkait fenomena kemacetan yang mulai terasa di Kota Balikpapan.
Bukan tanpa sebab, kemacetan ini terjadi akibat adanya penambahan jumlah penduduk imbas dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.
Kota Balikpapan pun sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur turut didatangi pendatang dari berbagi daerah untuk bekerja dan juga untuk berlibur.
"Meningkatnya angka kemacetan Balikpapan sebagai dampak pertambahan jumlah penduduk di kota Balikpapan memerlukan beberapa opsi yaitu pemeliharaan atau transportasi umum bisa menjadi solusi kemacetan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, kepada awak media.
Kota Balikpapan sudah sejak lama direncanakan akan dibangun flyover di area Rapak untuk mengurangi kemacetan bahkan kecelakaan yang sering terjadi di daerah tersebut.
"Pembangunan fly over yang kita idamkan sehingga mengurangi kecelakaan yang selama ini terjadi," katanya.
Diharapkan pemerintah dapat membangun kawasan dengan difasilitasi kebutuhan perusahaan agar mobil-mobil besar tidak masuk ke Kota Balikpapan dan akan menyebabkan kemacetan.
"Membuat kawasan pembangunan yang terkoneksi pergudangan, parkir, SPBU , uji kelayakan, dan mungkin akan bisa merekrut tenaga kerja dan mengurangi mobil besar yang bergerak di kota, sehingga tidak terjadi kecelakaan karena mobil besar yang overload," ujarnya. (Tim Redaksi Diksi)