DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur diharapkan tidak menyebabkan kemacetan dengan memaksimalkan kajian amdal lalu lintas (lalin).
Hal ini turut disoroti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, agar jangan ada kemacetan di masa perpindahan IKN yang baru ini.
"Jangan hanya semata-mata dipindahkan Ibukotanya tapi tolong diperhatikan kemacetannya. Jangan memindahkan kemacetan di Kota Balikpapan," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Balikapan, Sabaruddin Panrecalle.
Disebutkan keberadaan Tol Balikpapan - Samarinda seksi Manggar justru dianggap menjadi titik yang dapat menimbulkan kemacetan di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur.
“Saya mengambil kasus yang terjadi di jalan Tol Manggar. Dulu dari Manggar ke DAM hanya sekitar 30-20 menit, kalau sekarang dari pusat kota ke Manggar itu 1,5 jam,” kata Anggota Dewan dapil Balikpapan Timur ini.
Menurutnya dengan adanya kemacetan khususnya di Balikpapan Timur ini dikarenakan kajian lalin nya tidak maksimal, sehingga macet terjadi di mana-mana.
"Saya tanyakan ke Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, pak kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kami tidak dilibatkan dalam proses itu," tuturnya.
Sabaruddin juga menyinggung penyeberangan Kariangau Kilometer Balikpapan agar tidak menyebabkan kemacetan, hal ini perlu ada kajian amdal lalin yang mendalam. (Advertorial)