Sabtu, 23 November 2024

Cegah Pungli Parkir, Pemkot Samarinda Rencanakan Sistem Parkir Barrier Gate di Taman Buah

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Sabtu, 25 September 2021 6:28

Spanduk penutupan sementara Taman Buah di Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (26/9/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Setelah resmi ditutup sementara pada Kamis, (23/9/2021) yang lalu, Pemerintah Kota Samarinda bergerak cepat melakukan rapat lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) keesokan harinya.

Wali Kota Samarinda Andi Harun memanggil beberapa OPD diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Disampaikan Andi Harun, masing-masing OPD terkait memiliki tugas dalam penyempurnaan taman yang dikenal masyarakat Samarinda dengan sebutan taman buah.

Salah satu yang menjadi perhatian yakni sistem parkir. Pemkot akan menerapkan sistem parkir "Barrier Gate" di pintu masuk taman.

"Parkir kita akan memakai sistem barrier gate seperti di mal. Nanti Dishub langsung yang mengelola sehingga tidak ada lagi pungutan liar. Sehingga potensi penerimaan distribusi parkir masuk kas daerah. Sementara jukirnya kita rencanakan outsourcingkan," ujar Andi Harun, Jumat (25/9/2021) kemarin.

Selain itu, Andi Harun meminta Dishub Kota Samarinda untuk membuat rekayasa lalu lintas di titik keluar masuk taman guna menghindari terjadinya kemacetan.

"Kemungkinan masuknya akan diatur dari arah masuk masjid sehingga tidak terjadi penumpukan arus kendaraan di sekitar itu. Jadi nanti ada jalur khusus," jelasnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Dishub Samarinda Herwan Rifa'i membenarkan bahwa parkir taman akan menerapkan sistem Barrier Gate. Besaran tarif parkir sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah. 

"Roda 2, Rp 2000 dan roda 4, Rp 3000," katanya saat dihubungi Diksi.co, Sabtu (26/9/2021).

Untuk mengantisipasi kemacetan, pintu masuk parkir akan diperlebar. Pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Samarinda.

Mengenai kapasitas lahan parkir, Dishub Kota Samarinda akan melakukan uji coba kapasitas. Jika terjadi kelebihan kapasitas kendaraan parkir maka Dishub akan mempertimbangkan memperluas area parkir di sekitar taman.

"Kita lihat nanti disamping itu tanah Pemkot juga. Banyak alternatif, kita lihat jika membludak apakah ini musiman atau jangka panjang. 3 bulan pertama sampai Desember nanti kita manfaatkan yang ada dulu," jelasnya.

Disinggung mengenai anggaran, Herwan belum dapat memastikan berapa estimasi anggaran penambahan fasilitas Barrier Gate.

"Kalau anggaran kami belum ada. Makanya Senin depan kami disuruh ajukan anggaran ke Sekda (Sugeng Chairuddin). Tapi kami siap melaksanakan, besok kami rapat internal dulu untuk membuat rancangan anggarannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews