Minggu, 24 November 2024

Cegah Penularan Covid-19, PKK Samarinda Pimpin Upaya Penyemprotan Eco Enzyme ke Pasar-pasar Tradisional

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 21 Juli 2021 13:48

Simbolis penyemprotan eco enzyme/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Penyemportan disinfektan ke rumah-rumah warga dinilai efektif untuk mengurangi penularan Covid-19. 

Hal ini pun direspon pihak PKK Kota Samarinda yang dikomando Rinda Wahyuni Andi Harun. 

Sebagai langkah pencegajan, tak kurang sebanyak 10 kecamatan dan 59 kelurahan di Kota Samarinda, dilakukan penyemprotan disinfektan

Selain itu, di beberapa wilayah Kota Samarinda juga rutin dilakukan penyemprotan cairan Eco Enzyme.

Sejak Minggu 18 Juli 2021, istri Wali Kota Samarinda itu telah membuka penyemprotan eco enzyme untuk seluruh pasar tradisional yang ada di kota ini.

"Hari Minggu kita mulai dari Pasar Segiri dan Pasar Pagi," kata Rinda 

Untuk sumber cairan eco enzyme, Rinda mengatakan masih disediakan oleh pihak Buddhist Centre.

Lantaran eco enzyme yang tengah mereka buat baru akan bisa dipanen pada September mendatang.

Ia menyebut, Eco Enzyme memiliki seribu manfaat, karena bersumber dari bahan-bahan alami.

Bahkan Rinda mengatakan dengan hadirnya inovasi Eco Enzyme bisa mengurangi 60 persen sampah organik.

"Jadi bahan untuk membuatnya mudah ditemukan karena setiap hari orang memasak," terang Rinda.

Oleh sebab itu, dikatakannya untuk sosialisasi cara membuat cairan tersebut telah berlangsung di tiap RT di masing-masing kelurahan.

"Antusias masyarakat sangat besar. Bahkan ada yang datang meminta ke kantor PKK kita tapi kita belum panen," jelasnya.

Dan tentunya melakukan penyemprotan di pasar-pasar karena pasar adalah tempat bertemunya banyak orang.

"Kita ingin perekonomian terus berlangsung, namun kita juga harus menjaga agar penularan virus bisa diminimalisir," lanjutnya.

Terakhir ia berharap dengan adanya Eco Enzyme bisa mengurangi penyebaran covid-19, juga kasus di Kota Samarinda bisa melandai.

"Walikota juga tidak ada istirahatnya karena terus mengadakan rapat bagaimana agar kasus bisa landai dan kita tidak PPKM Darurat," tuturnya. (tim redaksi Diksi) 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews