DIKSI.CO, TENGGARONG - Kabupaten Kukar saat ini sebagai daerah yang berada di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru, tetapi ke depan juga harus segera berbenah diri.
Untuk itu, Kabupaten Kukar bukan hanya sebagai kawasan penyangga IKN saja, tapi harus mampu menjadi mitra dalam pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Negara.
Hal ini diungkapkan Sekdakab Kukar Sunggono, membacakan arahan Bupati Kukar, pada acara Penandatanganan Komitmen Kepala Daerah, Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City dalam rangka Implementasi Smart City Kabupaten Kukar sebagai Kawasan IKN, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati, Kamis (25/11/2021).
"Program Smart City dari Kementerian Kominfo bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah, " ungkap Sunggono.
Ia menjelaskan, Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City untuk Kawasan IKN sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali mulai bulan Juni 2021 dengan dibimbing oleh Tim Tenaga Ahli dari Universitas Gajah Mada.
"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ibu DR. Rini Rachmawati beserta seluruh anggota Tim, yang telah mendampingi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menyusun Master Plan Smart City untuk Kawasan Ibu Kota Negara Baru, " tuturnya.
Sesuai arahan Bupati Kukar, Sunggono meminta Master Plan yang sudah disusun jangan hanya sekedar dokumen yang dijadikan bahan bacaan saja, tetapi harus bisa diimplementasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah dituangkan dalam Road Map Pembangunan Smart City secara berkelanjutan.
"Saya minta seluruh Perangkat Daerah untuk berkomitmen mendukung Program Pembangunan Smart City di Kabupaten Kutai Kartanegara terutama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang masuk ke dalam Program Quick Win Smart City, " tuturnya.
Ia berharap, program Smart City harus mampu mewujudkan masyarakat Idaman yaitu masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.
"Jadi atau tidak jadi Ibu Kota pindah ke Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara harus tetap bersiap diri menyongsong era industri 4.0 dengan menjadi Kabupaten yang Smart, Kabupaten yang inovatif, berdaya saing dan mandiri, " pungkasnya. (advertorial)