Senin, 25 November 2024

Bupati Edi Damansyah Tegaskan Lokasi Wisata Akan Dibuka Selama Cuti Idulfitri 1443 H

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 28 April 2022 0:0

FOTO :  Bupati Kukar Edi Damansyah saat dijumpai awak media dan menjelaskan lokasi wisata akan dibuka dengan status terbatas saat cuti lebaran Idulfitri 1443 H/ Foto: Diksi.co

DIKSI.ID, TENGGARONG - Perayaan hari raya Idulfitri 1443 H yang diperkirakan jatuh pada 2 Mei 2022 mendatang dipastikan akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, namun kondisi saat ini sudah dilakukan pelonggaran besar-besaran, tak terkecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur.

Oleh sebab itu, Bupati Kukar Edi Damansyah memastikan bahwa cuti lebaran Idulfitri nantinya akan diikuti dengan pembukaan sejumlah destinasi wisata di Kabupaten berjuluk Kota Raja. 

"Dibuka (destinasi wisata) dengan terbatas, jadi masih dalam kendali. Dan gerai-gerai vaksin nanti kami tetapkan di obyek-obyek wisata," tutur Edi Damansyah kepada, Kamis (28/4/2022).

Pembukaan lokasi wisata terbatas itu dijelaskan Edi untuk mengantisipasi  melonjaknya wisatawan lokal maupun luar yang berdatangan pada cuti bersama Idulfitri nanti. 

Selain melakukan pembatasan, Edi juga menegaskan setiap lokasi wisata nantinya juga akan dibuka gerai vaksinasi sebagai layanan kesehatan di tengah suasana pandemi. 

"Khususnya yang dilaksanakan Kapolres dengan jajaran yang bekerjasama dengan kami dan Dinkes," jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono menjelaskan bahwa upaya ini selain dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kukar. Juga untuk memudahkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Sehingga dengan gerai vaksin yang disediakan, masyarakat dapat menggunakan fasilitas tersebut.

"Untuk teknisnya nanti akan diatur masing-masing kecamatan yang memiliki tempat wisata. Dengan melibatkan instansi terkait dalam menyiapkan gerai vaksin. Untuk pengunjung objek wisata, nantinya juga terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi," terang Sunggono.

Menambahkan, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo juga senada dengan apa yang disampaikan Bupati. Dengan dibukanya wisata di seluruh Kukar ini adalah peluang besar bagi pemerintah. Sebagaimana semakin banyaknya pengunjung, banyak juga Pendapat Asli Daerah (PAD) yang masuk.

"Kesempatan ini sebagai pemasukan untuk PAD," beber Slamet saat dikonfirmasi media ini di waktu yang berbeda.

Bahkan, untuk beberapa destinasi wisata yang populer. Seperti Pulau Kumala yang paling diminati wisatawan ada kemungkinan dibuka dalam waktu dekat ini. Tetapi, kata Slamet saat ini masih dilakukan perbaikan instalasi listrik.

"Pulau Kumala insyaAllah mau dibuka, kami sedang baiki kelistrikan di dalam pulau," imbuhnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews