Jumat, 20 September 2024

Buntut Oknum Guru Honorer Berbuat Tak Senonoh Terhadap Siswinya, DPRD Paser Bakal Panggil Disdikbud

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 2 November 2022 0:0

Ilustrasi Asusila/HO

DIKSI.CO, PASER - Kasus pelecehan seksual terhadap pelajar di salah satu SMP di Paser oleh oknum guru mendapat kecaman dari masyarakat, tak terkecuali anggota DPRD Paser.

Perilaku tak terpuji itu menambah deretan tercorengnya dunia pendidikan sehingga DPRD Paser menyarangkan agar rekrutmen guru harus lebih selektif lagi.

"Semua pasti terpukul dengan kejadian ini, kami sangat prihatin. Ke depan rekrutmen guru harus lebih selektif lagi," ujar Anggota Komisi II DPRD Paser, Yairus Pawe, Rabu (2/11/2022).

Ia sangat menyayangkan perilaku oknum guru tersebut, yang semestinya sebagai seorang pengajar memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya.

"Apa yang dilakukan oleh tenaga pengajar itu bisa mempengaruhi psiskis, mentalitas anak-anak ke depannya," terangnya.

Anggota DPRD Paser Dapil Longikis-Longkali itu menginginkan, agar semua pihak terkait melakukan evaluasi, termasuk dalam rekrutmen tenaga pengajar honorer, maupun pengawasan saat ekstrakurikuler.

"Guru-guru (status honor) yang direkrut harus berkompeten, baik dari sisi integritas, kredibilitas dan kapabilitas," ucap Yairus.

Hal tersebut dikarenakan, guru atau tenaga pendidik menjadi muara murid untuk dijadikan sebagai panutan dari sisi perilaku.

Menyikapi persoalan tersebut, khususnya Komisi II DPRD Paser bakal memanggil pihak Disdikbud Kabupaten Paser.

"Jangan sampai terjadi seperti ini lagi, kami sangat prihatin. Kami akan memanggil dinas terkait, supaya ada langkah-langkah konkret agar hal serupa tak terulang kembali," tegasnya. (Adv)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews