DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan masih melanda Kota Balikpapan sejak awal tahun 2020 lalu.
Dampak dari pandemi Covid-19 pun dirasakan oleh masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan, kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara dalam jaringan (daring) agar tidak menyebarkan virus asal Wuhan China ini.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono, menanggapi hal ini, menurutnya di masa seperti ini tenaga pengajar harus dapat memutar otak agar dapat menciptakan gaya belajar mengajar bagi para muridnya.
Di masa pandemi saat ini justru inovasi-inovasi di dunia Pendidikan semakin bermunculan. Ini yang memang dituntut dari para tenaga pengajar agar anak-anak tidak jenuh dengan belajar daring," kata Budiono.
Walaupun saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan saat ini telah merasa di level 2, tetapi kegiatan belajar mengajar masih menggunakan metode daring dan campuran luar jaringan (luring).
"Harus mengajak anak-anak didik menjadi aktif, kita juga harus memperhatikan ini," katanya.
Politisi Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyatakan agar belajar sambil bermain pun juga bisa diterapkan agar murid tidak merasa bosan.
"Karena dengan begitu anak-anak juga tetap bisa berinteraksi, berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman-teman dan gurunya walaupun menggunakan metode daring," ujarnya. (advertorial)