Minggu, 24 November 2024

Budiono Beber Guru Katolik di Balikpapan Minim Jumlahnya

Koresponden:
Ainun Amelia
Sabtu, 13 November 2021 10:7

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono/ Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kurangnya tenaga pendidik di Kota Balikpapan menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan. 

Terkhusus untuk guru katolik yang mengajar di Balikpapan terbilang kurang jumlahnya. 

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono, membeberkan bahwa dari ratusan siswa di Kota Balikpapan belum diimbangi dengan jumlah guru sesuai dengan bidangnya. 

"Kita melihat data tadi, anak yang belajar di sekolah baik negeri dan swasta hampir 300 siswa, ternyata mereka belum mempunyai guru yang sesuai dengan mata pelajaran," kata Budiono. 

Ia menyebutkan hingga kini hanya ada 4 guru agama katolik di Kota Balikpapan, padahal seharusnya 1 guru untuk mengajar 15 murid.

"Yang terjadi di Kota Balikpapan adalah seringnya digabungkan dengan kelas yang lain. Idealnya jika murid ada 15 siswa maka harus ada kelas sendiri Jadi jumlah guru katolik ini ternyata kurang," ujarnya. 

Disebutkan terakhir pengangkatan guru di tahun 2009 silam, dan belum ada pengangkatan guru lagi. 

Pengajuan telah dilakukan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2021 ini, hanya saja tahun ini tidak ada rekrutmen untuk guru katolik. 

Pihaknya akan mencoba mengajukan tambahan formasi guru di tahun mendatang agar meratanya guru yang mengajar sesuai bidangnya. 

"Kita akan coba ajukan di tahun 2022 mendatang untuk formasi guru agama katolik sebanyak 23 orang yakni 10 guru SD, dan 13 guru untuk guru SMP," katanya. 

Forum umat katolik dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) agama Katolik juga telah mendatsngi DPRD Kota Balikpapan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews