DIKSI.CO, SAMARINDA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, memulai kampanye di Samarinda dengan blusukan di Pasar Segiri.
Kedatangan Anies Baswedan disambut antusiasme masyarakat dan pedagang.
Anies Baswedan mendengarkan keluhan warga terkait tingginya harga bahan pokok, terutama beras, cabai, dan bawang merah.
"Program utama kita adalah memperbaiki tata niaga agar kebutuhan pokok terjangkau. Ini mencakup penurunan harga beras, cabai, bawang merah, dan komoditas utama lainnya," kata Anies Baswedan pada Kamis (11/1/2024).
Anies Baswedan juga menyampaikan komitmen untuk meningkatkan bantuan sosial (Bansos) dengan program Bansos Plus.
"Kami akan tingkatkan digitalisasi pendataan agar Bansos tepat sasaran dan memberikan manfaat lebih besar kepada yang membutuhkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menyinggung soal pemerataan pembangunan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini rencananya akan meningkatkan Samarinda menjadi salah satu dari 40 kota penggerak perekonomian jika dirinya kelak terpilih jadi presiden.
Fokus Anies, sebutnya, pada infrastruktur dasar, termasuk peningkatan sistem pengelolaan sampah, air bersih, dan penanganan luapan air sungai.
Anies Baswedan juga mengungkapkan upaya untuk meningkatkan stabilitas suplai pangan melalui perluasan program kontrak farming.
"Harapannya, kontrak farming akan menciptakan stabilitas harga dan suplai, memberikan kepastian kepada semua elemen dalam ekosistem tata niaga pangan," ujarnya.
Dalam konteks nasional, Anies menyoroti pentingnya sistem logistik yang baik untuk menjaga kelancaran distribusi barang.
"Sistem logistik yang baik memastikan bahwa barang yang diproduksi di satu daerah dapat menjangkau daerah lain dengan efisien," tambahnya.
Anies Baswedan juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah sistem logistik BBM di Kaltim, yang seringkali menghadapi antrean panjang.
"Salah satu masalah di sini adalah sistem logistik. Kami akan memastikan pompa bensin beroperasi dengan baik sepanjang waktu," pungkasnya. (*)