Jumat, 22 November 2024

Berwawasan Lingkungan, Sejumlah Sekolah di Samarinda Terima Penghargaan Adiwiyata dari Pj Gubernur Akmal Malik

Koresponden:
Alamin
Minggu, 16 Juni 2024 13:19

Kegiatan penerimaan penghargaan Adiwiyata, Kalpataru, dan Proper dari Pj. Gubernur Kaltim yang digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Sejumlah sekolah di Samarinda menerima penghargaan Adiwiyata dari Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik.
 
Penghargaan Adiwiyata itu diberikan kepada sekolah yang berwawasan lingkungan dan tokoh pemerhati lingkungan.
 
Kegiatan itu digelar pada tanggal 11 Juni 2024 lalu di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.
 
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Aad Adriani untuk menerimakan penghargaan Adiwiyata tersebut atas nama Samarinda.
 
Ada delapan sekolah di Samarinda yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata, yakni SMPN 9, SMPN 2, SDN 005, SDN 019, SDN 026, SD IT Al Fatih, SDN 007, dan SD Katolik St. Fransiskus Asisi.
 
Selain penghargaan Adiwiyata, ada juga penghargaan Kalpataru dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) yang ada di Kaltim.
 
Penghargaan Proper diberikan kepada 14 perusahaan Proper Emas, 127 Perusahaan Proper Hijau, 119 Perusahaan Biru, dan 13 Perusahaan Proper Merah di Wilayah Kaltim.
 
Terkait hal itu, Akmal Malik menjelaskan, Proper merupakan salah satu program unggulan dari Pemprov Kaltim yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup oleh perusahaan- perusahaan yang beroperasi di Kaltim.
 
"Kita berupaya memberikan apresiasi dan pengakuan kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen dan kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup," ujarnya.

Selain memberikan catatan untuk perusahaan yang mendapat peringkat merah, Akmal Malik juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang telah berhasil meraih peringkat Prooper terbaik pada periode 2023-2024.

"Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa perusahaan- perusahaan di Kaltim memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup," ucapnya.

Akmal berharap prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan mereka.

Ia juga meminta kepada perusahaan yang mendapat predikat biru agar tidak berpuas diri dengan capaian,  mengingat tantangan dan pekerjaan rumah masih banyak.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, agar Kalimantan Timur dapat menjadi contoh dan pelopor dalam pengelolaan lingkungan hidup yang baik di Indonesia," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews