Jumat, 22 November 2024

Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Pedagang Kecil Sambut Bahagia Kebijakan Relaksasi Pemkot Samarinda

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 4 Juni 2020 5:45

Sukimin pedagang pentol goreng keliling sesaat usai wawancara bersama Diksi.co, Kamis (4/6/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Menyambut fase relaksasi pertama yang telah ditetapkan pemerintah Kota Samarinda pada (1/6/2020) lalu, sejumlah pedagang kecil kembali meramaikan tiap-tiap pinggiran Kota Tepian dengan menjajajakan dagangannya.

Pemandangan ini seolah mengisyaratkan seolah-olah ekonomi kerakyatan akan segera bangkit di tengah masih adanya ancaman virus Corona atau yang sering disebut Covid-19.

Jalan-jalan yang semula sepi, saat ini sedang menuju ramai-ramainya. Di beberapa ruas jalan mulai terjadi macet menandakan kondisi perlahan kembali normal.

Sejak 3 bulan silam, banyak lapak dagangan tutup. Namun sekarang telah kembali buka. 

Asa pun turut kembali menyala, seperti yang dirasakan Asmuri (44), seorang penjual jeruk manis. Ia bercerita selama pandemi, ia terpkasa harus mengistirahatkan sepeda motornya, lantaran sulit mendapat pembeli di kondisi tersebut.

“Baru beberapa hari ini kembali berjualan lagi. Malah selama corona kurang mas,” kata Asmuri yang mengaku kepada Diksi.co sudah berjualan buah keliling selama 30 tahun, Kamis (4/6/2020) 

Ayah dari 2 orang anak ini pun bercerita selama pandemi, ia harus mengistirahatkan sepeda motornya kurang lebih 3 bulan terakhir ini.

Di tengah sepinya pembeli. Saat itu yang ia hanya bisa ia lakukan adalah berpacu dengan waktu. Pasalnya, buah-buahan yang ia jual tidak mampu bertahan lama.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews