DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pengerjaan proyek pengendalian banjir daerah aliran sungai (DAS) Ampal di Global Sport Jalan MT Haryono Balikpapan masih terus menjadi tanda tanya terkait kapan selesainya mega proyek Pemkot Balikpapan ini.

Dari warga, tokoh masyarakat hingga anggota legislatif sudah berkali-kali menyoroti hal ini, seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle bahwa proyek yang dikerjakan PT. Fahreza Duta Perkasa senilai Rp 136 Miliar ini sudah berlangsung lama tak kunjung selesai.

"Ini sudah berlarut-larut, apakah mau dikerjakan lagi selesai atau tidak? Komisi III sudah merekomendasikan tidak ada cara lain selain putus kontrak, secara kualitas atau kuantitas," ujar Sabaruddin.

Menurutnya memang dewan tidak bisa memaksa untuk memutuskan kontrak kerja kontraktor, tapi dewan berkali-kali sudah memberikan rekomendasi putus kontrak kepada Pemkot Balikpapan.

"Kita tidak bisa paksa tapi kami sudah rekomendasikan karena terlalu banyak masalah, tergantung juga PU, kalau ada tindak pidana silahkan hukum masuk di dalamnya," ujarnya.

"Dewan sudah kontrol, sudah mengkaji, memanggil pihak terkait, tapi kalau masih diperhatikan itu bukan domain dewan lagi, kewenangannya pemkot dalam hal ini DPU," lanjutnya.

Tidak layak dipertahankan, dapat dilihat sendiri melihat keadaan dan kinerjanya yang dilakukan kontraktor netizen juga melihat, dewan juga melihat.

"Tugas dewan kan hanya bugeting, legislasi, kontrol, tidak bisa disamakan dengan pengadilan yang menyelidiki, kita hanya sebatas rekomendasi saja," pungkasnya. (Advertorial)