Jumat, 22 November 2024

Beberkan Strategi Kampanye di Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun: Lebih kepada Memperkenalkan Program

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 28 September 2024 18:14

Wali Kota Andi Harun/IST

DIKSI.CO - Wali Kota Petahana Andi Harun beberkan strategi kampanye untuk melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2024.

Diketahui, Pilkada Samarinda 2024 hanya diikuti calon tunggal yakni Andi Harun-Saefuddin Zuhri.

Mereka mendapat nomor urut 2 untuk melawan kotak kosong pada November mendatang.

Disampaikan Andi Harun, kotak kosong merupakan yang pertama kalinya di Pilkada Samarinda.

“Ini mungkin pertama kali terjadi di Samarinda karena ada sejumlah partai pada awalnya tidak saya daftarkan saat penjaringan, tetapi di menit terakhir, mereka memutuskan mendukung pasangan kami,” ujar Andi Harun.

Ia mengatakan bahwa keputusan partai-partai politik untuk mendukung Andi Harun tampaknya bukan tanpa alasan.

"Survei sebelumnya menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pasangan Andi Harun-Saifuddin Zuhri mencapai 88,6%, dengan elektabilitas mereka menembus angka 91%,"jelasnya.

Ia mengatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Samarinda memiliki harapan besar terhadap kinerja pasangan ini.

“Partai politik mengambil keputusan yang tepat dengan mengikuti suara masyarakat Samarinda,” ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya mendengarkan aspirasi publik dalam politik meskipun tidak ada lawan di Pilkada mendatang, Andi Harun tetap membuka ruang bagi calon lain.

Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga semangat demokrasi.

“Kami tidak mendaftar di beberapa partai politik agar ada alternatif calon yang bisa dipilih rakyat namun, pada akhirnya, semua partai mendukung kami,” tuturnya.

Andi harun juga mengungkapkan bahwa, saat kampanye nanti akan berbeda dari sebelumnya.

Mereka, ucapnya, akan fokus pada forum-forum diskusi di mana visi dan misi akan diperkenalkan secara langsung kepada masyarakat.

“Kampanye kami tidak akan konvensional, lebih kepada memperkenalkan program-program yang belum tuntas dalam periode pertama yang hanya 3,5 tahun,” pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews