DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (pemkot) Balikpapan telah tetapkan kebijakan pegetatan sosial mulai Selasa (31/3) lalu guna meminimalisir penyebaran corona virus disease (Covid-19) di Balikpapan.
Meski demikian, masih ada beberapa kendaraan yang tidak mengindahkan pengetatan sosial tersebut hingga berpura-pura menjadi tim logistik agar dapat tembus dari penutupan jalan tersebut.
"Saya dilapori juga ada yang ngaku-ngaku ojol (ojek online), mungkin petugas akan lebih selektif. Kalau (ojol) pakai seragam pasti aman sebenernya takutnya ada yang tidak pakai seragam," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Pemerintah Kota Balikpapan akan lebih menegaskan kendaraan dengan meminta surat tugas pengendara yang melintas pada jam malam dan waktu penutupan jalan yang sudah berlaku.
"Kan memang ada beberapa keluhan kita terima, dari kendaraan logistik. Kita akan buat surat tugas kalau perlu untuk dipastikan mereka memang logistik. Bukan hanya ingin jalan pintas," katanya.