DIKSI.CO, SAMARINDA - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Barkati-Darlis sampaikan 3 program prioritas jika terpilih menjadi pemimpin Kota Samarinda.
Barkati mengungkapkan, sebelum menyerahkan visi misi secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, dirinya memberikan bocoran terkait program prioritas yang akan dilakukan.
"Berdasarkan aturan nanti yang merilis KPU. Kami akan mengangkat harkat dan martabat para pelaku UMKM dengan istilah meminjam, menabung, dan beribadah," ujarnya saat melakukan konferensi pers usai deklarasi, Senin (17/8/2020) malam.
Barkati menjelaskan, program tersebut nantinya akan diakomodir melalui Bank Samarinda. Pemerintah nantinya akan menyediakan dana sebesar Rp 20 - Rp 50 miliar dengan bunga sebesar 10 persen untuk para pelaku UMKM di Kota Tepian.
"Kita akan buat bank Samarinda. Dan kita akan berikan dana subsidi. Semua untuk UMKM, semua untuk pelaku usaha menengah ke bawah akan kita pinjamkan tanpa agunan," jelasnya.
"Bunga 10 persen tersebut, 5 persen akan kami kembalikan kepada mereka sebagai tabungan. 5 persen dibagi, 2,5 persen untuk Bank, 2,5 persen untuk sedekah sebagai ibadah," tambahnya.
Lebih lanjut Barkati yang terlihat sangat optimis terpilih menegaskan, program unggulan tersebut diperuntukkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Inilah nanti akan kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Yang memang sangat perlu. Mungkin misalnya mereka tidak bisa bayar sekolah, tidak bisa beli seragam, dan tidak bisa bayar BPJS," terangnya.
Menambahkan pernyataan Barkati, calon Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Darlis mengatakan, dirinya dan Barkati akan fokus mewujudkan pemekaran wilayah di Kota Samarinda.
"Terutama kita ingin mewujudkan pemekaran kota, karena kota Samarinda bebannya terlalu berat. Bahkan sudah mendekati menjadi kota metropolis. Karena kalau kita melihat semua kota besar di Indonesia sudah mempunyai pemekeran, kita akan mewujudkan itu," katanya.
Selain itu, program prioritas lain yang akan dilakukan berkenaan dengan masalah banjir di Kota Samarinda yang sejak dulu menjadi akar masalah yang belum dapat teratasi hingga saat ini.
Saya akan membantu pak bakarti menangani Sungai Karang Mumus (SKM) dan Waduk Benanga. Kita berharap dengan itu paling tidak 60 persen banjir Samarinda dapat tertangani. Itu prioritas utama," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)