DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Efek domino dari pandemi Covid-19 dirasakan oleh perekonomian lapisan masyarakat yang terkena dampaknya. Gerakan gotong royong pembagian bantuan pun mulai digalakkan berbagai pihak.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Fadlianoor mengapresiasi kegiatan pembagian bahan pokok yang digemborkan masyarakat dalam membantu sesama tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi kepada para pelaku usaha, ataupun itu perusahaan BUMN dalam bentuk kegiatan sosial pembagian sembako ojek online atau yang lainnya," katanya.
Namun dalam kegiatan bantuan sosial ini dinilai belum dilakukan secara merata dan hanya memerhatikan pada satu titik saja termasuk ojek online.
"Banyak yang terkena dampak seperti musisi yang notabennya mereka dapatkan job ketika ada acara-acara, ketika ada Covid-19 dikurangi kegiatan berkumpul sehingga mereka terkena dampak," katanya.
"Dari perhotelan banyak yang dirumahkan, dari dunia hiburan juga banyak," lanjutnya.
Fadlianoor mengimbau kepada pelaku usaha yang berpartisipasi dalam kegiatan pembagian sembako untuk dapat dilakukan pada satu pintu yang sama.
"Sehingga nanti ketika ada pembagian itu tidak double," katanya.
Ia menilai kegiatan ini belum cukup efektif untuk dapat dirasakan oleh semua kalangan sosial. Data persebaran penduduk yang ada harus tersedia jelas dan terbaru, dengan mendapatkan dari kelurahan maupun RT warganya.
"Kalau pembagian bantuan tidak merata itu akan menjadi bumerang, ribut nanti," ujarnya.
Di samping itu, masyarakat juga dibebani dengan sejumlah pembayaran yang harus tetap dikeluarkan, walaupun keadaan ekonomi di tengah pandemi di Kota Balikpapan sangat berpengaruh.
"Harapannya saya Pak Wali Kota juga bisa mengoordinasikan dengan pelaku usaha kredit untuk merekonstruksi pembayaran, karena dampak dari sini juga mereka tidak bisa membayar cicilan bank," katanya. (advertorial)