Jumat, 22 November 2024

Bantah Pengembalian Vaksin AstraZeneca ke Pusat, Kadinkes Kaltim Ungkap Hanya Ditangguhan 

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 18 Mei 2021 8:21

dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Diberitakan sebelumnya Pemkot Balikpapan, melakukan pengembalian 3.200 dosis vaksin AstraZeneca kepada pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Andi Sri Juliarty, Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan.

Namun, keterangan itu dibantah oleh Dinkes Kaltim.

dr Pandilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim menyampaikan tidak ada penolakan atau pengembalian vaksin oleh daerah di Kaltim, ke pusat.

Vaksin AstraZeneca hanya ditangguhkan, atau tidak disuntikan hingga hasil investigasi terkait vaksin itu dikeluarkan oleh Kemenkes RI.

"Itu ditangguhkan, jadi vaksin itu masih ada sama kami di Dinkes Kaltim, belum disuntikan dulu, sebelum keluar hasil pengujiannya," kata dr Padilah, dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).

dr Padilah menjelaskan saat ini vaksin AstraZeneca masih berada di gudang vaksin milik Dinkes Kaltim, di Jalan Anggur Samarinda.

Mantan Direktur RSKD Atma Husada Samarinda ini mengaku dosis vaksin tiba sekitar dua pekan lalu ke Kaltim, dan hingga saat ini belum didistribusikan ke kabupaten/kota.

"Saya gak hapal berapa jumlah dosisnya. Masih di gudang vaksin Dinkes Kaltim, datang sekitar dua mingguan lalu. Tidak ada distribusi ke kabupaten/kota sebelum hasil pengujian dari pusat selesai," jelasnya.

Vaksin AstraZeneca diketahui hanya akan disuntikan kepada anggota TNI dan Polri. 

"Memang Vaksin Astra itu dikirim untuk TNI dan Polri. Harus diuji dulu mungkin dua minggu ini. Setelah itu kalau sudah lolos baru disuntikan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews