Sabtu, 27 April 2024

Bahas Hasil Survei Kemiskinan Samarinda 2023, Diskominfo Sebut Bakal Diplenokan di Akhir November

Koresponden:
Alamin
Senin, 13 November 2023 19:38

Suasana hasil survei kemiskinan Samarinda 2023/Foto: Diskominfo Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan kegiatan survei kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023.
 
Kemudian hasil survei kemiskinan tersebut dibahas di Ruang Rapat Mangkupelas Balai Kota Samarinda, Senin (13/11/2023). 
 
Dijelaskan oleh Kepala Diskominfo Samarinda, Aji Syarif Hidayattulah, bahwa kegiatan survei kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023 itu dilaksanakan sejak tanggal 1 September sampai dengan 30 Oktober 2023 yang terdiri atas 207 petugas (124 Enumerator, 62 Pemeriksa, dan 21 Koordinator).
 
Dari hasil pendataan, didapatkan hasil 99,85 persen tercacah dari target 43.384 rumah tangga.
 
Dari sekian banyak rumah tangga yang telah dicacah ada sebanyak 356 responden yang tidak mau diwawancara, serta 8.427 responden atau rumah tangga yang tidak ditemukan.
 
"Khusus kasus responden yang tidak ditemukan akan menjadi perhatian bersama. Kecamatan dan kelurahan dapat bekerja sama dengan Ketua RT untuk memastikan keberadaan responden yang tidak ditemukan," bebernya.
 
Kegiatan rapat dihadiri sekitar 72 peserta yang terdiri atas Bappedalitbang, Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan.
 
Kegiatan tersebut juga menghadirkan tiga narasumber yang terdiri atas dua Tim Perumus Survei Kemiskinan, Andi Ade Lepu (Anggota Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan Kota Samarinda) dan Memi Nor Hayati (Dosen Statistika Universitas Mulawarman Samarinda), dari Dinas Sosial, Sofyan Agus (Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin).
 
Rencananya, hasil survei kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023 ini akan diplenokan di akhir bulan November 2023.
 
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Samarinda, HM Ridwan Tassa mengatakan data hasil survei kemiskinan ini digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
"Termasuk sebagai syarat untuk pemberian bantuan bagi masyarakat seperti pembagian sembako dan penanganan stunting," pungkasnya. (Adv)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews