DIKSI.CO, SAMARINDA - Kantor Pelayanaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Samarinda dan Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Kaltim tawarkan kerjasama pendampingan dan edukasi pengurusan administrasi piutang daerah, serta membantu menyediakan platform lelang produk untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambut baik kerjasama yang ditawarkan. Menurutnya, hal ini sudah sejalan dengan program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang kini tengah intens melakukan evaluasi dan menyelamatkan aset-aset milik pemerintah yang dimanfaatkan oleh pihak ketiga.
“Sehingga saya menyambut positif kerjasama yang ditawarkan oleh teman-teman KPKNL hari ini khususnya dalam membantu penyelesaian piutang pemerintah diluar pajak, dan juga memberikan pembinaan kepada para pelaku UKM dengan menyediakan platform lelang agar mereka bisa menjual berbagai produknya,” katanya usai pertemuan dengan pihak KPKNL dan DJKN, Selasa (21/9/2021).
Agar kerjasama bisa segera terealisasi, maka wali kota langsung mengintruksikan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda untuk segera melakukan sinkronisasi dan koordinasi terkait segmen apa saja yang bisa dikerjasamakan.
Tujuannya, sambung Andi Harun, untuk mempercepat penyelesaian piutang pemkot dalam mewujudkan pengaturan finansial yang baik, sehingga pemerintah bisa melakukan peningkatan optimalisasi BUMD melalui aset-aset pemerintah yang ada.
“Untuk saat ini kami lagi berupaya membangun skema kerjasama dengan pihak ketiga dengan memanfaatkan aset-aset pemerintah yang ada. Seperti gedung eks plaza 21 Samarinda yang nilainya kini lagi kita hitung, karena banyak pihak swasta yang tertarik dengan gedung ini untuk dikelola sebagai pusat bisnis,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Kaltim, Kusumawardani mengatakan kerjasama yang ditawarkan ke pemerintah daerah ini sebagai bentuk dukungan semangat sosial dengan memberikan perhatian lebih kepada sektor UKM.
“Jadi dengan menggunakan portal lelang.go.id para pelaku usaha ini bisa menawarkan berbagai produknya ke berbagai pelanggan atau konsumen dilingkup luas,” ungkapnya.
Kusumawardani kembali menegaskan, KPKNL Samarinda juga siap membantu Pemkot dalam memberikan pendampingan dan edukasi saat pengurusan administrasi piutang daerah. Hal ini jelasnya, sebagai langkah dalam mewujudkan pengelolaan neraca keuangan yang baik bagi pemerintah daerah.
“Karena melihat kondisi saat ini, rata-rata pemda memiliki piutang yang ratenya naik terus sehingga efeknya mempengaruhi pada nilai neraca keuangan yang kurang baik dan imbasnya aset milik pemerintah akhirnya berkurang,” jelasnya.
Hingga kini pihaknya sudah melakukan pendampingan untuk dua wilayah di Kaltim. Yakni, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat. (tim redaksi Diksi)