DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun ajak desainer pakaian untuk berpartisipasi dalam membuat desain batik khas Kota Samarinda.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh wali kota dalam kesempatan memberikan sambutan pada acara pengumuman pemenang kompetisi Pemograman Samarinda Hackathon, Sabtu (4/12/2021) di Swiss-Belhotel, Samarinda.
Andi Harun menginginkan adanya perubahan motif batik berbalutkan desain khas Kota Samarinda. Sebab pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda saat ini disebut wali kota tidak sesuai dengan peraturan wali kota (Perwali) No. 9 tahun 2010 tentang pakaian dinas PNS.
"Kita harus ubah desain pakaian dinas. Maka dari itu para desainer fashion harus berlomba-lomba buat desain yang bagus. Semakin banyak semakin bagus apalagi ada keterlibatan pelaku UMKM," ujar orang nomor satu di Kota Tepian itu.
Pada kesempatan itu pula, Andi Harun sempat memamerkan batik Samarinda hasil desain yang ia buat. Ia menjelaskan batik tersebut memiliki ciri khas dan makna dari setiap bentuk motifnya.
"Saya sudah buat 2 desain batik. Salah satunya yang dipakai pak Camat Samarinda Ulu," imbuhnya.
Lebih detail, batik bernuansa ungu itu mengangkat motif ukir khas kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Andi Harun berharap, Samarinda memiliki produk pakaian dengan ciri khas yang memiliki makna ke daerahan.
Untuk mengawali rencana tersebut, Andi Harun menegaskan bahwa awal tahun 2022 Pemkot Samarinda akan mengubah desain pakaian Dinas Batik untuk seluruh pegawai pemerintahan.
"Tahun 2022 nanti saya akan ubah. Saya akan atur itu di dalam perwali terbaru," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)