DIKSI.CO, SAMARINDA - Kecamatan Samarinda Seberang terus melakukan berbagai upaya guna menurunkan angka stunting.
Teranyar, pihak kecamatan membuatkan anak yang beresiko stunting asuransi Badan Penyedia Jasa Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Sasarannya untuk anak yang tidak memiliki KK dan memiliki masalah dari faktor ekonomi," ujar Sekretaris Kecamatan Samarinda Seberang, Sujono, Selasa (30/05/2023).
Dijelaskannya, pembuatan asuransi BPJS Kesehatan karena ditemukannya warga yang melakukan pernikahan dini namun pernikahannya tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).
"Karena syaratnya kan harus memiliki KK atau KTP maka tidak bisa mengurus BPJS," jelasnya.
Penemuan kasus misalnya kata Sujono ketika anak sudah terkena penyakit karena kekurangan gizi jadi terlambat penanganannya karena tidak memiliki BPJS dan tidak memiliki biaya.