DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kondisi Gedung Parkir di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota turut diperhatikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri sangat menyayangkan nasib gedung pemerintah tersebut sebab setelah digelontorkan anggaran yang besar atau Rpv98 Miliar tidak mampu mengangkat Penghasilan Asli Daerah (PAD).

Biaya perawatannya Gedung Parkir Klandasan sekira Rp 2 Miliar per-tahun. Biaya tersebut tidak sebanding dengan penghasilan PAD yang hanya menghasilkan sekitar Rp 100 juta per-tahunnya.

"Gedung parkir ini program yang mubazir," kata Alwi Al Qadri kepada awak media.

Gedung yang diresmikan Februari 2017 lalu itu sudah dimanfaatkan bagi pelaku UMKM, namun Alwi menilai, hal itu masih jauh dari ekspektasi guna menghasilkan pundi-pundi PAD.

"Ini jadi PR kita semua, karena pembangunan dengan biaya besar tapi PAD nya sangat mines," cetusnya.

Alwi mengusulkan daripada dibiarkan kosong atau tidak ramai pengunjungnya, lebih baiknya gedung tersebut dapat digunakan sebagai kantor anggota dewan maupun kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Balikpapan.

"Dinas yang memiliki kantor bisa menggunakan gedung itu. Seperti Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan," tutupnya. (Advertorial)