DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi sampaikan bahwa saat ini alat PCR (Polymerase chain reaction) telah tiba di Balikpapan.
Rencananya PCR itu akan mulai dioperasionalkan pada Jumat ini.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram miliknya @rz_effendi yang diposting Rabu (6/5/2020) malam.
Berikut ini apa yang dibeberkan oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi dalam Instagram:
Pagi tadi bersama Kapolresta Balikpapan, GM UP V Pertamina, GM Angkasa Pura 1, Asisten 2 dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melalukan pengecekan alat PCR yang sudah tersedia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Uji cobanya akan dilakukan Jumat nanti menunggu teknisi dari Roche.
Dalam waktu dekat alat ini bisa segera beroperasi sambil menunggu izin dari Kementerian Kesehatan.
Direktur RS Pertamina Kota Balikpapan mengatakan jika seluruh kelengkapannya sudah siap alat ini bisa melakukan uji maksimal 348 sampel perhari.
Artinya Balikpapan juga daerah Kaltim lainnya tidak perlu lagi menunggu lama hasil swab yang sebelumnya harus dikirim ke Surabaya.
Ini akan lebih efektif dan efisien.
Selain itu warga kota, baru saja pemerintah kota mendapat edaran tentang keputusan kementrian perhubungan mengenai pengaturan penyelenggaraan transportasi udara.
Pemerintah kota masih mempelajari regulasi dan ketentuannya hingga bisa merencanakan tindak pencegahan di lapangan agar sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Karena besar harapan kami bahwa aturan ini tidak menjadi celah untuk membuka ruang masuk ke dalam kota mengingat penyebaran covid-19 di Kota Balikpapan terbesar di Kaltim, juga saat ini terjadi peningkatan jumlah pasien positif di Kalimantan Timur.
Ini sesuai dengan keputusan Presiden yang melarang arus mudik untuk mencegah penyebaran covid-19.
Kemarin saya juga dihubungi oleh Gubernur mengenai surat Pemerintah Kota terkait permohonan penundaan penerbangan komersial penumpang.
Saya katakan jika gubernur dan kementrian sebagai yang berwenang punya keputusan lain tentu kami menghormati sambil memperhatikan evaluasi di lapangan.
Apapun perbedaannya dan perdebatannya nanti, saya yakin ini sama sama untuk kepentingan penanggulangan pandemi yang terjadi dan juga yang terpenting agar Balikpapan serta Kaltim harus cepat terbebas dari penyebaran virus covid-19.(tim redaksi Diksi)
