Jumat, 22 November 2024

Akan Dapat Distribusi Vaksin Moderna dan Pfizer dari Pusat, Kaltim Belum Miliki Alat Penyimpanan Vaksin Sesuai Standar

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 30 Juli 2021 9:31

Ilustrasi vaksin Moderna dan vaksin Pfizer yang akan didistribusikan pusat ke Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kaltim memasang target 2,87 juta warga wajib vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini realisasi vaksin baru mencapai 17,35 orang, untuk suntikan dosis pertama dan 9,97 persen untuk suntikan kedua.

Mengejar target realisasi vaksinasi, Kaltim terus menunggu suplai vaksin dari Kementerian Kesehatan RI.

Dinkes Kaltim menyampaikan pemerintah pusat mencanangkan penggunaan vaksin Moderna dan Pfizer.

Dua varian vaksin itu akan turut didistribusikan ke daerah, termasuk Kalimantan Timur.

"Informasi yang disampaikan kementerian, Kaltim akan dapat jatah vaksin Moderna dan Pfizer," kata dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim.

Penggunaan dua vaksin ini akan menjadi pilihan masyarakat. Terlebih usai penelitian lebih lanjut yang mengungkap efektivitas vaksin Sinovac hanya bertahan 6 bulan pasca suntikan kedua.

Hanya saja, dr Padilah belum bisa memastikan kapan vaksin Moderna dan Pfizer akan didistribusikan ke Kaltim, dan berapa jumlah yang diterima.

Vaksin Moderna dan Pfizer masih menunggu sertifikat of rilis (SOR) dari BPOM, sebelum nantinya didistibusikan ke daerah.

"Kapan dan berapa jumlah vaksin untuk Kaltim belum ada informasi lebih lanjut," jelasnya.

Walau tidak mengetahui kapan dua vaksin itu akan diterima, Dinkes Kaltim segera mempersiapkan refrigerator penyimpanan vaksin sesuai standar.

Diketahui Moderna dan Pfizer membutuhkan alat penyimpanan vaksin khusus, yakni refrigerator yang mampu mendapatkan suhu hingga minus 70 derajat.

dr Padilah menyampaikan baik Kaltim maupun 10 kabupaten/kota, belum memiliki alat penyimpanan yang standar menyimpan vaksin Moderna dan Pfizer.

Untuk itu, Pemprov Kaltim telah menggelontorkan anggaran untuk pembelian alat penyimpanan vaksin standar.

"Belum ada yang sesuai standar. Kaltim sudah anggarkan untuk pembelian alatnya," tegasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews