Senin, 25 November 2024

54 Kios Pedagang di Pasar Segiri Ludes Dilahap Api

Koresponden:
diksi redaksi
Minggu, 6 Maret 2022 10:56

Pasar tradisional Segiri Samarinda di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, terbakar, Sabtu (5/3/2022) pukul 22.15 Wita malam tadi.

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pasar tradisional Segiri Samarinda di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, terbakar, Sabtu (5/3/2022) pukul 22.15 Wita malam tadi. 

Seorang saksi mata mengatakan, area pasar yang terbakar merupakan bagian losmen penjualan ikan asin dan pakaian bekas yang berada di tengah pasar.

Area tersebut sebagian besar bermaterial kayu, sehingga mudah terbakar.

Saksi menuturkan, saat kejadian dirinya masih melayani pembeli di Jalan Perniagaan.

Tiba-tiba kepulan asap tebal disusul kobaran api terlihat di area yang berada tepat di depan los jualan ayam miliknya.

"Kalau malam area penjual ikan asin itu sudah kosong. Orangnya pulang," jelasnya Mina, saksi kebakaran Pasa Segiri kepada Diksi.co.

Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Samarinda dibantu sejumlah relawan yang datang ke lokasi langsung berupaya memadamkan api.

Para pedagang yang sedang berjualan pun terpaksa menutup cepat kios untuk memberi jalan bagi para pemadam kebakaran.

Dilokasi kejadian, para petugas dari Satpol PP, TNI dan Polri tengah mengamankan area dan mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

Sedikitnya ada 54 kios pedagang yang terbakar akibat kejadian ini. 

Terkait insiden ini, Kepala UPTD Pasar Segiri, Fathan Ibarahim Malik menerangkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan ulang terhadap seluruh pedagang, terutama pedagang yang kiosnya terbakar.

"Setelah itu datanya akan kita koordinasikan ke Dinas Perdagangan Kota Samarinda," terang Fathan Ibrahim Malik. 

Ia juga mengatakan bahwa penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari kios baju yang berada di bagian belakang pasar.

"Total kerugian belum kita ketahui karena saat ini masih tahap pendataan," jelasnya.

"Terkait akan adanya bantuan dan lain sebagainya, kita belum bisa jawab karena masih akan dikoordinasikan dengan Dinas Perdagangan," pungkasnya.(tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews